Selasa, 04 Mei 2010

LUMINOSENSI


Pengukuran intensitas sinar yang dipancarkan oleh analit setelah tereksitasi

Metoda Luminosensi
Fotoluminosensi  eksitasi oleh energi sinar
-Fluorisensi  langsung kembali ke keadaan dasar
-Fosforisensi  berobah dulu ke eksitasi triplet, baru kembali ke keadaan dasar
Kemiluminosensi  eksitasi oleh reaksi kimia

Pengaruh atom berat
-Keberadaan atom berat merangsang proses inter system crossing, mengurangi fluorisensi
-Atom berat bisa berada pada molekul analit ataupum molekul pelarut

Suhu dan pelarut
-Suhu naik, fluorisensi berkurang karena tumbukan bertambah menyebabkab terjadinya internal conversion
-berkurang viskositas larutan berkurang fluorisensi dengan penyebab yang sama

Pengaruh pH
Aromatik tersubstitusi berubah bentuk karena perubahan pH yang mengakibatkan perubahan jumlah resonansi. Pertambahan jumlah resonansi, eksitasi tingkat pertama lebih stabil, fluorisensi bertambah.

Pengruh oksigen terlarut


Intensitas fluorisensi berkurang
-Merangsang fotooksidasi
-Sifat paramagnit oksigen merangsang proses inter system crossing, merobah eksitasi ke triplet.
-Pelarut beratom berat dan senyawa paramagnit lain juga menurunkan fluorisensi

Pemakaian


-Ion anorganik
 langsung, dengan reagen fluorometri,
- 8-hidroksi kinolin untuk Al
- flavonol untuk Zr dan Sn
- benzoin untuk Zn, B dan Ge
 tidak langsung, pemadaman fluorisensi ion paramagnit.
-Organik dan biokimia, banyak senyawa yang berfluorisensi dalam sampel makanan, farmasi, klinis dan bahan alam

Aplikasi


-Anorganik
Efek katalis, mempertinggi intensitas luminisensi
Efek inhibitor, menurunkan intensitas luminisensi
-Organik
Juga memanfaatkan sifat katalis dan inhibisi dari senyawa ditentukan

1 komentar:

  1. The best casino site
    Our casino site has a unique casino theme, you can choose from the best selection 카지노 of games and choose from a selection of unique promotions. deccasino All What are the most popular slots?What is the fastest-growing casino site? 1xbet korean

    BalasHapus