Asidi-alkalimetri
Alkalimetri adalah cara menentukan konsentrasi asam secara titrasi dengan larutan standar basa
Larutan standar basa : NaOH, KOH
Basa tersebut tidak memenuhi syarat standar primer, maka harus distandarisasi dengan standar primer
Standar Primer:
1. Kalium hidrogen ftalat, KHC8H4O4 (Mr = 204,224)
2. Kalium hidrogen iodat, KH(IO3)2 (Mr = 390,001)
3. Asam oksalat, H2C2O4.2H2O (Mr = 126,066)
Pengaruh CO2 terhadap standar basa
1.Basa mudah bereaksi dengan CO2
CO2 + 2 OH- CO32- + H2O
2.Ion karbonat beraksi dengan 2 ion asam
CO32- + 2 H3O+ H2CO3 + 2 H2O
3.Reaksi ini terjadi dalam suasana asam (menggunakan indikator asam)
4.Dengan indikator fenolftalein hanya terjadi
CO32- + H3O+ HCO3- + H2O
5.Karena hanya bereaksi dengan 1 H3O+ terjadi kesalahan.
6.Jadi larutan standar NaOH harus bebas dari CO2
Fenolftalein
- Dalam asam tidak bewarna
- Dalam basa bewarna merah
- Pada alkali metri perobahan warna terjadi dari tak bewarna menjadi merah muda (pink)
Asidimetri
Penentuan konsentrasi basa dengan cara titrasi dengan standar asam
Larutan standar asam: HCl, H2SO4, HClO4
Asam-asam tersebut tidak bisa sebagai standar primer
Standar primer:
1. Natrium karbonat, Na2CO3 (Mr = 105,989)
2. Natrium tetraborat, Na2B4O7.10 H2O
(Mr = 381,372)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar