Senin, 25 Januari 2010

TITRASI ASAM BASA
Asidi-alkalimetri
Alkalimetri adalah cara menentukan konsentrasi asam secara titrasi dengan larutan standar basa

Larutan standar basa : NaOH, KOH
Basa tersebut tidak memenuhi syarat standar primer, maka harus distandarisasi dengan standar primer

Standar Primer:
1. Kalium hidrogen ftalat, KHC8H4O4 (Mr = 204,224)
2. Kalium hidrogen iodat, KH(IO3)2 (Mr = 390,001)
3. Asam oksalat, H2C2O4.2H2O (Mr = 126,066)
Pengaruh CO2 terhadap standar basa
1.Basa mudah bereaksi dengan CO2
CO2 + 2 OH-  CO32- + H2O
2.Ion karbonat beraksi dengan 2 ion asam
CO32- + 2 H3O+  H2CO3 + 2 H2O
3.Reaksi ini terjadi dalam suasana asam (menggunakan indikator asam)
4.Dengan indikator fenolftalein hanya terjadi
CO32- + H3O+  HCO3- + H2O
5.Karena hanya bereaksi dengan 1 H3O+ terjadi kesalahan.
6.Jadi larutan standar NaOH harus bebas dari CO2

Fenolftalein

  1. Dalam asam tidak bewarna
  2. Dalam basa bewarna merah
  3. Pada alkali metri perobahan warna terjadi dari tak bewarna menjadi merah muda (pink)

Asidimetri
Penentuan konsentrasi basa dengan cara titrasi dengan standar asam

Larutan standar asam: HCl, H2SO4, HClO4
Asam-asam tersebut tidak bisa sebagai standar primer

Standar primer:
1. Natrium karbonat, Na2CO3 (Mr = 105,989)
2. Natrium tetraborat, Na2B4O7.10 H2O
(Mr = 381,372)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar